Materi matematika kelas 4 SD mencakup berbagai konsep dasar yang penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Topik-topik seperti operasi hitung, pengukuran, geometri, pecahan, desimal, dan data akan dibahas secara detail, dilengkapi contoh soal dan latihan.
Melalui pemahaman yang komprehensif terhadap materi-materi ini, siswa kelas 4 SD akan mampu menguasai keterampilan dasar dalam berhitung, mengukur, dan menganalisis data. Pembelajaran ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi materi matematika yang lebih kompleks di jenjang berikutnya.
Pengukuran dan Geometri

Pengukuran dan geometri merupakan dua cabang matematika yang penting untuk dipahami di kelas 4. Pengukuran melibatkan proses membandingkan suatu besaran dengan satuan baku, sementara geometri mempelajari bentuk dan sifat-sifat bangun ruang.
Konsep Pengukuran
Di kelas 4, kita akan mempelajari pengukuran panjang, berat, volume, dan waktu. Memahami konsep-konsep ini sangatlah penting untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
- Panjang: Mengukur seberapa jauh suatu benda. Satuan yang umum digunakan adalah sentimeter (cm), meter (m), dan kilometer (km).
- Berat: Mengukur seberapa besar gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Satuan yang umum digunakan adalah gram (g) dan kilogram (kg).
- Volume: Mengukur seberapa banyak ruang yang ditempati suatu benda. Satuan yang umum digunakan adalah liter (l) dan mililiter (ml).
- Waktu: Mengukur lamanya suatu kejadian. Satuan yang umum digunakan adalah detik (s), menit (menit), jam (jam), hari, minggu, bulan, dan tahun.
Contoh Soal Pengukuran
Berikut beberapa contoh soal pengukuran dan penyelesaiannya:
- Contoh 1 (Panjang): Sebuah meja panjangnya 120 cm. Berapa meter panjang meja tersebut?
Penyelesaian: 1 meter = 100 cm. Maka, 120 cm = 120/100 meter = 1,2 meter. - Contoh 2 (Berat): Sebuah apel memiliki berat 150 gram. Berapa kilogram berat apel tersebut?
Penyelesaian: 1 kilogram = 1000 gram. Maka, 150 gram = 150/1000 kilogram = 0,15 kilogram.
Bentuk Geometris
Geometri mempelajari berbagai bentuk geometris. Mengenali dan memahami sifat-sifat bentuk geometris sangat penting untuk menyelesaikan masalah geometri.
- Persegi: Memiliki empat sisi yang sama panjang dan empat sudut siku-siku. Luas persegi = sisi x sisi.
- Persegi Panjang: Memiliki empat sisi, di mana sisi yang berhadapan sama panjang dan empat sudut siku-siku. Luas persegi panjang = panjang x lebar.
- Segitiga: Memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Jenis segitiga dibedakan berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya. Luas segitiga = ½ x alas x tinggi.
- Lingkaran: Bentuk yang dibatasi oleh kurva tertutup yang sama jaraknya dari titik pusat. Luas lingkaran = π x jari-jari 2. Keliling lingkaran = 2 x π x jari-jari.
Latihan Soal
Berikut beberapa latihan soal untuk mengasah pemahaman Anda tentang pengukuran dan geometri:
No | Soal |
---|---|
1 | Sebuah ruangan berbentuk persegi panjang dengan panjang 5 meter dan lebar 3 meter. Berapa luas ruangan tersebut? |
2 | Sebuah segitiga memiliki alas 6 cm dan tinggi 4 cm. Berapakah luas segitiga tersebut? |
Pecahan dan Desimal
Pecahan dan desimal merupakan dua bentuk representasi bilangan yang sering digunakan dalam matematika. Memahami konsep dan hubungan antara keduanya sangat penting untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika, khususnya dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Definisi dan Contoh Pecahan Sederhana
Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan. Pecahan dinyatakan dalam bentuk a/b, di mana a disebut pembilang dan b disebut penyebut. Penyebut menunjukkan jumlah bagian yang sama dalam keseluruhan, sedangkan pembilang menunjukkan jumlah bagian yang diambil. Contoh: 1/2 (satu per dua), 3/4 (tiga per empat), 2/5 (dua per lima).
Cara Mengubah Pecahan ke Desimal dan Sebaliknya
Mengubah pecahan ke desimal dilakukan dengan membagi pembilang dengan penyebut. Sebaliknya, mengubah desimal ke pecahan melibatkan penulisan desimal sebagai pecahan biasa. Contoh: Mengubah 1/2 ke desimal, 1 dibagi 2 sama dengan 0,5. Mengubah 0,25 ke pecahan menjadi 1/4.
Tabel Perbandingan Pecahan dan Desimal
Pecahan | Desimal | Penjelasan |
---|---|---|
1/2 | 0,5 | Setengah dari keseluruhan |
3/4 | 0,75 | Tiga perempat dari keseluruhan |
1/4 | 0,25 | Seperempat dari keseluruhan |
2/5 | 0,4 | Dua perlima dari keseluruhan |
Contoh Soal Cerita
Berikut beberapa contoh soal cerita yang melibatkan pecahan dan desimal:
- Ani membeli 3/4 kg jeruk. Berapa gram berat jeruk yang dibeli Ani?
- Harga sebuah buku tulis adalah Rp 2,50. Berapa rupiah harga 3 buku tulis?
- Sebuah kelas terdiri dari 25 siswa. 12 siswa diantaranya perempuan. Berapa desimal persentase siswa perempuan di kelas tersebut?
Cara Menyelesaikan Soal Cerita
Berikut langkah-langkah untuk menyelesaikan soal cerita pecahan dan desimal:
- Pahami soal cerita dengan cermat.
- Tentukan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan.
- Tentukan operasi matematika yang dibutuhkan (penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian).
- Selesaikan operasi matematika tersebut.
- Tuliskan jawaban akhir dengan satuan yang tepat.
Contoh: Untuk soal “Ani membeli 3/4 kg jeruk. Berapa gram berat jeruk yang dibeli Ani?”, langkah-langkahnya adalah:
1. 3/4 kg = 0,75 kg
2. 0,75 kg = 750 gram
Data dan Peluang
Dalam matematika, mempelajari data dan peluang sangat penting untuk memahami dan menganalisis informasi di sekitar kita. Dengan memahami bagaimana data dikumpulkan, disajikan, dan dianalisis, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memahami kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.
Pengumpulan dan Penyajian Data
Pengumpulan data melibatkan proses mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan masalah. Data dapat dikumpulkan melalui berbagai cara, seperti survei, pengamatan, atau eksperimen. Penyajian data bertujuan untuk menyajikan informasi yang telah dikumpulkan dengan cara yang mudah dipahami dan diinterpretasikan. Penyajian data yang efektif dapat membantu dalam mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan antara variabel.
- Teknik Pengumpulan Data: Beberapa teknik pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, observasi, dan studi kasus. Pemilihan teknik bergantung pada tujuan dan sumber daya yang tersedia.
- Teknik Penyajian Data: Data dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti tabel, grafik, dan diagram. Diagram batang dan diagram lingkaran merupakan dua jenis diagram yang sering digunakan untuk menyajikan data secara visual.
Jenis Diagram untuk Menyajikan Data
Diagram batang dan diagram lingkaran merupakan alat visual yang efektif untuk menampilkan data secara terstruktur dan mudah dipahami. Diagram batang digunakan untuk membandingkan data kategori, sedangkan diagram lingkaran digunakan untuk menunjukkan proporsi bagian-bagian dari keseluruhan.
- Diagram Batang: Diagram ini menggunakan batang vertikal atau horizontal dengan tinggi atau panjang yang mewakili nilai data. Diagram batang sangat baik untuk membandingkan nilai antar kategori.
- Diagram Lingkaran: Diagram ini menampilkan data dalam bentuk lingkaran, di mana setiap bagian lingkaran mewakili proporsi dari keseluruhan. Diagram ini efektif untuk menunjukkan proporsi atau persentase masing-masing kategori.
Contoh Soal Pengumpulan dan Analisis Data
Berikut contoh soal untuk memperjelas pemahaman:
Misalnya, kita ingin mengetahui makanan favorit siswa di kelas. Kita dapat mengumpulkan data dengan memberikan kuesioner kepada setiap siswa. Kemudian, kita dapat menyajikan data tersebut dalam diagram batang untuk melihat makanan mana yang paling populer.
Makanan | Jumlah Siswa |
---|---|
Mie Goreng | 15 |
Nasi Goreng | 10 |
Bakso | 8 |
Konsep Peluang
Peluang adalah ukuran kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi. Peluang dinyatakan sebagai angka antara 0 dan 1, di mana 0 menunjukkan tidak mungkin suatu peristiwa terjadi dan 1 menunjukkan pasti suatu peristiwa terjadi. Peluang dapat dihitung dengan membagi jumlah hasil yang menguntungkan dengan jumlah seluruh hasil yang mungkin.
Contoh Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh peluang dalam kehidupan sehari-hari meliputi kemungkinan hujan, kemungkinan memenangkan undian, atau kemungkinan seseorang mendapatkan nilai A dalam ujian.
Contoh Soal Peluang dan Cara Menghitungnya, Materi matematika kelas 4
Berikut contoh soal peluang dan cara menghitungnya:
Misalkan terdapat sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 3 bola biru. Berapakah peluang mengambil sebuah bola merah dari kotak tersebut?
Jumlah seluruh hasil yang mungkin = 5 (merah) + 3 (biru) = 8
Jumlah hasil yang menguntungkan (bola merah) = 5
Peluang = (Jumlah hasil yang menguntungkan) / (Jumlah seluruh hasil yang mungkin) = 5/8
Contoh Soal dan Latihan: Materi Matematika Kelas 4

Berikut disajikan beberapa contoh soal cerita matematika kelas 4 beserta langkah-langkah penyelesaiannya. Disertakan pula latihan soal dengan kunci jawaban untuk membantu pemahaman.
Contoh Soal Cerita
Berikut adalah 5 contoh soal cerita matematika kelas 4 dengan langkah-langkah penyelesaiannya:
-
Soal: Budi memiliki 25 permen. Ia membagikan 10 permen kepada Siti dan 5 permen kepada Tono. Berapa sisa permen Budi?
Langkah Penyelesaian:
- Menentukan jumlah permen yang dibagikan: 10 + 5 = 15 permen
- Menentukan sisa permen Budi: 25 – 15 = 10 permen
Jawaban: Sisa permen Budi adalah 10 permen.
-
Soal: Sebuah kelas terdiri dari 35 siswa. Jika 1/5 dari mereka perempuan, berapa banyak siswa perempuan di kelas tersebut?
Langkah Penyelesaian:
- Menentukan jumlah siswa perempuan: 35 siswa x (1/5) = 7 siswa
Jawaban: Ada 7 siswa perempuan di kelas tersebut.
-
Soal: Pak Rahman membeli 3 karung beras dengan berat masing-masing 50 kg. Berapa kg total beras yang dibeli Pak Rahman?
Langkah Penyelesaian:
- Menentukan total berat beras: 3 karung x 50 kg/karung = 150 kg
Jawaban: Pak Rahman membeli 150 kg beras.
-
Soal: Ani membeli 2 buku tulis seharga Rp5.000 per buku. Jika ia membayar dengan uang Rp20.000, berapa uang kembalian yang diterima Ani?
Langkah Penyelesaian:
- Menentukan total harga buku: 2 buku x Rp5.000/buku = Rp10.000
- Menentukan uang kembalian: Rp20.000 – Rp10.000 = Rp10.000
Jawaban: Uang kembalian yang diterima Ani adalah Rp10.000.
-
Soal: Sebuah taman berbentuk persegi panjang dengan panjang 12 meter dan lebar 8 meter. Berapa keliling taman tersebut?
Langkah Penyelesaian:
- Menentukan keliling: 2 x (panjang + lebar) = 2 x (12 m + 8 m) = 2 x 20 m = 40 m
Jawaban: Keliling taman tersebut adalah 40 meter.
Latihan Soal
Berikut daftar latihan soal matematika kelas 4 dengan pembagian berdasarkan jenis soal:
No | Soal | Jenis Soal | Jawaban |
---|---|---|---|
1 | Jika 12 + 8 = x, maka x = ? | Operasi Penjumlahan | 20 |
2 | Jika 15 – 5 = x, maka x = ? | Operasi Pengurangan | 10 |
3 | Jika 4 x 5 = x, maka x = ? | Operasi Perkalian | 20 |
4 | Jika 20 / 4 = x, maka x = ? | Operasi Pembagian | 5 |
5 | Siti memiliki 18 kelereng. Ia memberikan 6 kelereng kepada temannya. Berapa sisa kelereng Siti? | Soal Cerita | 12 kelereng |
6 | Pak Budi membeli 5 kg jeruk dengan harga Rp10.000/kg. Berapa total yang harus dibayarkan Pak Budi? | Soal Cerita | Rp50.000 |
7 | Jika 3 + 5 x 2 = x, maka x = ? | Operasi Campuran | 13 |
8 | Ibu membeli 25 kue. Jika 1/5 dari kue itu dimakan, berapa kue yang dimakan? | Soal Cerita Pecahan | 5 kue |
9 | Sebuah persegi panjang memiliki panjang 10 cm dan lebar 5 cm. Berapa keliling persegi panjang tersebut? | Soal Cerita Geometri | 30 cm |
10 | Jika 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = x, maka x = ? | Operasi Penjumlahan | 10 |
Ilustrasi Materi Matematika
Memahami konsep matematika lebih mudah dengan ilustrasi visual. Berikut beberapa contoh ilustrasi yang dapat membantu pemahaman konsep-konsep penting dalam matematika kelas 4.
Ilustrasi Pecahan
Konsep pecahan dapat diilustrasikan dengan membagi suatu objek menjadi beberapa bagian yang sama besar. Misalnya, sebuah pizza dibagi menjadi 8 potong sama besar. Setiap potong pizza mewakili pecahan 1/8 dari keseluruhan pizza.
- Bayangkan pizza yang dipotong menjadi 4 bagian sama besar. Setiap bagian mewakili 1/4 dari keseluruhan pizza.
- Jika 2 potong diambil, maka bagian yang diambil mewakili pecahan 2/4 dari keseluruhan pizza.
Ilustrasi Pengukuran Panjang
Pengukuran panjang dapat diilustrasikan dengan menggunakan mistar. Mistar memiliki skala yang menunjukkan satuan panjang, seperti sentimeter (cm) dan milimeter (mm). Dengan mistar, kita dapat mengukur panjang suatu benda.
- Letakkan nol mistar pada ujung benda yang akan diukur.
- Baca skala mistar pada ujung benda lainnya.
- Hasil bacaan menunjukkan panjang benda dalam satuan sentimeter atau milimeter.
Ilustrasi Menghitung Luas Persegi Panjang
Luas persegi panjang dapat diilustrasikan dengan menghitung jumlah kotak satuan yang mengisi persegi panjang tersebut. Setiap kotak satuan mewakili luas satu satuan persegi.
- Bayangkan persegi panjang dengan panjang 5 cm dan lebar 3 cm.
- Untuk menghitung luasnya, kita dapat membagi persegi panjang menjadi kotak-kotak kecil berukuran 1 cm x 1 cm.
- Jumlah kotak kecil yang ada dalam persegi panjang adalah 15 kotak.
- Jadi, luas persegi panjang tersebut adalah 15 cm 2.
Ilustrasi Diagram Batang
Diagram batang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk batang-batang vertikal atau horizontal. Tinggi atau panjang batang menunjukkan besarnya data.
- Misalnya, diagram batang menunjukkan jumlah siswa yang menyukai berbagai jenis buah.
- Batang yang lebih tinggi menunjukkan jumlah siswa yang lebih banyak menyukai jenis buah tersebut.
Ilustrasi Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa juring. Besar juring menunjukkan proporsi data.
- Bayangkan diagram lingkaran yang menunjukkan persentase siswa yang memilih berbagai jenis olahraga favorit.
- Juring yang lebih besar menunjukkan persentase siswa yang lebih besar memilih olahraga tersebut.
Ilustrasi Konsep Peluang
Konsep peluang dapat diilustrasikan dengan pelemparan koin. Ada dua kemungkinan hasil, yaitu sisi gambar atau sisi angka. Peluang munculnya sisi gambar atau sisi angka adalah sama, yaitu 1/2.
- Jika kita melempar koin, peluang munculnya gambar adalah 1/2 atau 50%.
- Jika kita melempar koin 10 kali, kita mungkin tidak selalu mendapatkan 5 gambar dan 5 angka.
Ulasan Penutup

Dengan mempelajari materi matematika kelas 4 SD ini, diharapkan siswa mampu menguasai konsep-konsep dasar dan keterampilan berhitung yang kuat. Penggunaan ilustrasi dan contoh soal yang beragam akan membantu siswa memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Semoga materi ini bermanfaat bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan matematika mereka.